Sebelum Kematian, Gadis Ini Bikin Daftar Keinginan Super Aneh

Sebuah kisah pilu datang dari seorang gadis asal Connecticut, Amerika Serikat. Bagaimana tidak, gadis yang berusia 17 tahun ini meninggal karena menyelamatkan nyawa sahabatnya dari kematian. Konon, sebelum kematiannya gadis ini seperti memberi pertanda dengan membuat sebuah daftar keinginan yang cukup aneh yakni yang pertama adalah pergi ke Spanyol, kedua berciuman di tengah hujan dan yang terakhir adalah menyelamatkan nyawa.

Sebelum kematian yang memilukan ini, gadis yang bernama Rebecca Townsend ini sudah memenuhi keinginan pertama dan keduanya bersamaan dengan hari kelulusan dari sekolah menengah atas tahun ini. Namun, sebelum ia sempat melanjutkan studinya Rebecca malah melengkapi daftar ketiganya yakni menyelamatkan nyawa dengan menghindarkan sahabatnya dari sebuah tragedi kecelakaan mobil.

Sayangnya, meski sahabat Rebecca berhasil diselamatkan namun ia malah terbunuh dalam tragedi kecelakaan tersebut. Daftar keinginan ini sebenarnya dibuat untuk melengkapi sebuah tugas dari sekolah. Di mana pelajar diberi tugas untuk menuliskan keinginan-keinginan yang ingin mereka capai setelah lulus, seperti dilansir melalui Unilad.

Rebecca sendiri menerima kembali tugas tersebut pada tanggal 2 July yang lalu. Sementara itu, pada malam harinya ia pergi bersama temannya, Benjamin untuk melihat pesta kembang api di kota setempat. Lalu pada pukul 9 malam, mereka berdua menyeberang jalan raya yang di mana pada saat itu sebuah mobil mengarah cepat menuju sahabatnya. Rebecca pun bergerak cepet mendorong tubuh Benjamin agar menjauh, namun sayang malah mobil tersebut menabrak dan merenggut nyawanya.

Polisi memang masih menginvestigasi kasus kecelakaan ini. Namun, hingga kini duka masih menyelimuti keluarga dan kawan-kawan terdekat yang ia tinggalkan. Apalagi sosok Rebecca ini dikenang sebagai pribadi yang sangat baik terutama sikap dia yang begitu menyukai kegiatan amal dan sosial.

Selama ini ia sudah menorehkan prestasi di bidang tersebut. Bagaimana tidak, di kotanya ia terkenal sebagai satu-satunya sosok remaja yang mampu mendirikan lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan. Ia sendiri juga menjadi sukarelawan sebagai pengajar di program pendidikan 'Head Start. Sehingga, hal ini membuat keluarga dan teman-temannya memutuskan untuk meneruskan apa yang dibangun olehnya. Selamat jalan Rebecca.

Tweet